Selasa, 11 Januari 2011

RIWAYAT KELAHIRAN NABI KONG ZI


Oleh: Ws. Darmadi Slamet B. Sc.

Pada jaman CHUN QIU (722 – 481 SM), seorang bangsawan bernama KONG FANG SHU mengungsi dari Negeri SONG ke Negeri LU, dan selanjutnya menetap di Negeri LU. KONG FANG SHU adalah kakek dari KONG HE alias SHU LIANG, seorang perwira yang berbadan tegap, tinggi besar, dan gagah perkasa. Beliau satya kepada Tuhan, berbakti kepada leluhur dan tenggang rasa kepada sesama.

Ketika kaisar ZHOU LING WANG memerintah 20 tahun, saat itu KONG SHU LIANG HE telah berputri 9 orang dan berputra seorang yang diberi nama MENG PI. Namun sayang, anak laki-laki satu-satunya itu semenjak kecil telah cacat kakinya, sehingga dipandang tidak dapat melanjutkan kurun keluarganya. Hal ini amat merisaukan hati beliau yang tidak ingin melihat patah penghormatan kepada leluhurnya.

Ikut merasakan suasana batin yang sedang berduka itu, istri beliau YAN ZHENG ZAI, turut serta suaminya naik ke Gunung NI QIU melakukan sembah sujud dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dapatlah dikarunia seorang putera yang baik serta mulia.

Suatu malam sunyi, ketika duduk seorang diri, Ibu YAN ZHENG ZAI beroleh penglihatan, datanglah Malaikat Bintang Utara serta berkata kepadanya, “Terimalah karunia Tuhan, seorang putera agung dan suci”. Amat berbahagialah Ibu YAN ZHENG ZAI, karena sejak itu telah mulai mengandung.

Tak berselang lama, Ibu YAN ZHENG ZAI beroleh pandangan lain, datanglah Mahluk Suci QI LIN. QI LIN adalah binatang ajaib berkepala menyerupai naga dan bertanduk tunggal, berbadan seperti menjangan, dan berbulu lebar menyerupai sisik ikan. Dari mulut Sang QI LIN menyembur keluar sebuah kitab dari Batu Kumala (YU SHU), yang bertuliskan, “Putera sari air suci akan menggantikan Dinasti ZHOU, akan jadi Raja Tanpa Mahkota”.

Setelah genap bulannya Ibunda YAN ZHENG ZAI mengandung, saat-saat menjelang melahirkan, nampak keajaiban berupa tanda-tanda yang menakjubkan, antara lain:
Ø         Dua ekor naga mengitari atap rumah
Ø         Lima malaikat tua turun ke serambi rumah diiringi sorotan lima sari bintang
Ø         Di angkasa terdengar suara musik yang merdu yang kumandangkan, “Tuhan sudah berkenan menurunkan seorang Putera yang Nabi”
Ø         Langit jernih, bumi damai tentram
Ø         Angin sepoi-sepoi, matahari bersinar hangat

Pada tubuh sang bayi nampak pula tanda-tanda luar biasa, terdapat huruf ZHI ZUO DING SHI FU, artinya, “Yang akan menetapkan hukum abadi dan membawa damai bagi dunia”. Oleh orang tuanya sang bayi diberi nama QIU, yang berarti bukit, alias ZHONG NI, yang artinya putera kedua dari Bukit NI.

Demikianlah telah lahir Nabi KONG ZI di Negeri LU, di sebuah rumah di Kota ZOU YI, Desa CHANG PING, di Lembah KONG SANG (Kini di Jasirah SHANDONG, Kota QU FU), pada tanggal 27 bulan VIII YIN LI, saat Kaisar ZHOU LING WANG memerintah tahun ke-21 atau 551 Sebelum Masehi.

Maha besarlah Tuhan, puji dan syukur kepada-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar